Hingga selasa pagi ini (21/2), terhitung sudah 48 Jam Kapolda Jambi Bertahan di Hutan dengan Kondisi Patah Tangan.Kapolda Jambi dan rombongan dilaporkan masih dalam keadaaan sadar meskipun sudah 48 jam terjebak di dalam hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Diberitaka sebelumnya Polri Maksimalkan Evakuasi Kapolda Jambi, kru bersama 4 helikopter dari Polri, TNI AU, dan Basarnas dikirimkan untuk evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., bersama rombongan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Selasa (21/2)

Taman nasional dengan luas 13.750 km² ini terletak pada koordinat antara 100°31’18″E – 102°44’01″E dan 1°07’13″S – 1°26’14″S. Secara administratif wilayah TNKS ini berada di 14 kabupaten dan 2 kota yang termasuk dalam 4 provinsi yaitu Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Selatan.

HELIKOPTER MENDARAT DARURAT Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di hutan dari arah kota Jambi menuju Kerinci. Seluruh penumpang didalam helikopter selamat meskipun terluka. Kondisi Terkini Kapolda Jambi, terjebak selama 3 Hari 2 Malam di Hutan, Evakuasi Terkendala Cuaca.

Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di sekitar wilayah hutan Kerinci, kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Jambi Minggu 19/2/2023 sekitar jam 10.30 WIB. Lalu Kapolres Kerinci itu membawa 12 orang personel untuk melakukan evakuasi jalur darat. Sekitar pukul 17.30 WIB, Tim Evakuasi Darat sebanyak 12 orang masuk ke hutan melalui jalur masuk Desa Jembatan Payung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Perjalanan menuju lokasi tidak semudah yang dibayangkan, walau jaraknya hanya sekitar 7 sampai 8 kilometer dari desa terdekat namun tidak ada akses jalan hingga menyulitkan tim evakuasi.

Sebanyak 20 anggota tim SAR gabungan telah berhasil mencapai lokasi pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi, di hutan Kerinci, Senin (20/02) siang. Fokus utama tim yaitu pada keselamatan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang mengalami luka cukup serius.

Selasa pagi ini Polri Prioritas Evakuasi 4 Orang Termasuk Kapolda Jambi di Hutan Kerinci. Polri terus berupaya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan dari hutan TNKS Kerinci, Jambi. Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya memprioritaskan proses evakuasi terhadap 4 orang, termasuk Irjen Rusdi. Dedi mulanya menjelaskan bahwa kegiatan evakuasi dilaksanakan dalam dua tahap sejak pagi tadi. Dedi mengatakan proses evakuasi itu melibatkan sebanyak 4 helikopter.

Sementara siang ini (21/2) diberikana Kompas. Evakuasi jalur udara Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dari hutan di Kabupaten Kerinci gagal karena cuaca buruk. Keadaan itu membuat evakuasi udara dihentikan sementara. “Ratusan personel akan mengevakuasi jalur darat,” kata Kades Pasar Tamiai, Muklas melalui sambungan telepon Selasa (21/2/2023).

Evakuasi Kapolda Jambi Ia mengatakan laporan langsung dari tim evakuasi jalur darat di posko Tamiai, ratusan personel telah dikerahkan untuk mengevakuasi jalur darat. Sekarang mereka telah bergerak masuk hutan. Ratusan personel itu terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, masyarakat dan lainnya.
Evakuasi akan dilakukan secara estafet (bertahap). Tim evakuasi darat yang sebelumnya telah membangun helipad dengan radius sekitar 3 km dari lokasi Rusdi berada. “Jaraknya ke titik helipad itu cuma 3 km. Jadi sangat memungkinkan evakuasi jalur darat,” katanya.

Sementara itu KEGIATAN KAPOLDA SUMSEL DI WILAYAH JAMBI TERKAIT EVAKUASI HELIKOPTER DI WILKUM POLDA JAMBI Kapolda Sumsel Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo S. IK. tiba di wilayah Jambi, untuk melihat dan memantau secara langsung proses evakuasi Heli helikopter milik Polri jenis bell 412 Diketahui Bahwa Heli tersebut membawa 5 penumpang dan 3 awak. Data awak pesawat yaitu Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul, Mekanik an AIPDA Susilo dan Data penumpang yaitu Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. (Twitter @sumsel_polda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *