Mei pendengar SS menceritakan pengalamannya terkena tipu dengan modus phising. Dikutip dari Fb e100 Surabaya. Selasa (21/6/2022) lalu sekitar jam 15.00 WIB ada WA yang masuk ke nomor suaminya yang bernama Priyo. Pelaku mengaku bernama Leo dari salah satu bank. Ia menawarkan program biaya administrasi yang biasanya Rp 6500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan. Korban yang tidak setuju dengan penawaran itu, diarahkan untuk mengisi pernyataan melakui link web yang dipandu pelaku.
Tidak lama setelah mengisi link, ada SMS masuk yang berisi notifikasi uang keluar dari rekeningnya sebesar Rp 99 juta. Sadar sudah ditipu, korban langsung ke bank dan melaporkan hal ini. Oleh petugas di bank, rekening Pak Priyo diblokir sementara. Tapi sebelum diblokir dicek lagi ternyata ada uang keluar lagi, total yang keluar sekitar 197 juta rupiah.
Tidak hanya itu, pelaku yang sudah memegang data korban, membuka rekening kedua milik korban dan mengambil dana 34 juta, sebelum akhirnya diblokir oleh koran. Kasus ini sudah ditangani bank yang bersangkutan dan dilaporkan ke Polisi.
Kawan…. waspada, pahami keamanan transaksi daring. Jangan menekan sembarang link, dan hindari pengisian data yang bersifat pribadi. Simpan nomer hotline bank penerbit rekening anda. (odp-pr/rs)
Komen Netizen
Terima kasih SS, tadi saya lagi mobile dengerin berita ini, miris ya dan prihatin dgn yg di alami Ibu Mei. Kalau saya gak pernah terima telp yg tanpa identitas atau yg blm saya save…takut ngalami hal2 yang seperti ini.