PT PGN Tbk Subholding Gas Pertamina telah memulai proses pemasangan jaringan gas (jargas) di Kabupaten Sleman. Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, mengungkapkan bahwa tahap awal pemasangan telah dilakukan di wilayah Caturtunggal. Jargas dipasang di seluruh gang dan setiap rumah penduduk telah terhubung ke jaringan gas. “Saat ini, jaringan gas sudah mulai masuk ke dalam rumah-rumah,” kata Harda pada tanggal 27 Januari 2023.

Pemerintah Kabupaten Sleman, menurut Harda, sangat mendukung program ini. Mereka telah berkomitmen untuk membantu dalam hal perizinan jika terdapat kendala, guna memastikan proyek ini berjalan dengan lancar. “Kami siap mendukung Pertamina Gas dalam semua aspek. Jika ada hambatan perizinan, kami akan membantu agar segera teratasi,” jelasnya.

Edi Armawiria, General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III), mengungkapkan bahwa pada tahun ini, PGN berencana membangun 12.900 Sambungan Rumah (SR) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka telah melakukan penetrasi pasar di Kota Yogyakarta dan Sleman, terutama di Kemantren Gondokusuman (Kota Yogyakarta) dan Kapanewon Depok (Sleman), untuk menarik minat calon pelanggan.

PGN berencana membangun sekitar 5.900 SR di empat kelurahan di Kapanewon Gondokusuman dan sekitar 7.000 SR di Kapanewon Depok. Jumlah ini melebihi rencana awal saat penandatanganan kerjasama pembangunan jargas antara PGN SOR III dan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022.

PGN sedang gencar melakukan sosialisasi produk Jargas atau GasKita kepada rumah tangga dan usaha kecil di wilayah tersebut. Mereka berharap dapat menarik banyak calon pelanggan di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal yang tertarik untuk beralih menggunakan gas bumi dari PGN.

Edi juga menjelaskan bahwa saat ini wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi, sehingga pasokan gas bumi menggunakan skema nonpipa, yaitu melalui Compressed Natural Gas (CNG) sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group. Namun, PGN berharap bahwa penggunaan CNG ini akan menjadi tahap sementara menuju penggunaan pipa transmisi gas. Penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud komitmen PGN dalam menyediakan energi ke wilayah Jogja dan Sleman.

Menurut Edi, pasar baru di Jogja dan Sleman menjadi tantangan karena merupakan pasar baru bagi PGN. Selain melayani rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan di sektor UMKM dan komersial.

Dia menekankan bahwa penggunaan gas bumi lebih ekonomis dibandingkan dengan BBM dan gas tabung, serta memiliki pasokan yang stabil selama 24 jam. PGN berusaha keras untuk mempercepat program jargas rumah tangga sesuai dengan Rencana Jangka Menengah PGN dan memastikan perluasan layanan dan infrastruktur berjalan sesuai rencana.

Bagi penduduk yang berada di wilayah Gondokusuman dan Caturtunggal, mereka dapat mendaftar melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau secara online melalui http://pgn.id/daftar-gaskita.

Info via : https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/01/27/512/1124469/asyik-jaringan-gas-mulai-dipasang-di-sleman-ini-titik-lokasinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Sapi Mati mendadak di Gamping

Bhabinkamtibmas Polsek Gamping Kalurahan Balecatur menindak lanjuti laporan warga dengan adanya sapi mati mendadak. Gamping – Bhabinkamtibmas Polsek Gamping Kalurahan Balecatur Aipda Jauzan Arifin menindak lanjuti informasi dari warga masyarakat

Tips dan trik Memilih Sekolah – PPDB DIY

Tips dan trik Memilih Sekolah - PPDB DIY

Menanggapi beberapa pertanyaan tentang strategi memilih sekolah terutama di Jogjakarta. Dikutip dari web https://ppdb.jogjaprov.go.id/ ada tahap verifikasi dan Pendaftaran. PPDB di DIY mengacu ke File Peraturan PPDB DIY 2022 sebagai

MTH alias Kimpul Ditangkap Polisi Sedayu karena Bacok Petani Gara-Gara Uang Rp50 Ribu

Petugas Polsek Sedayu Dibackup Reskrim Tangkap Pelaku Penganiayaan di Bulak Karanglo

Petugas Polsek Sedayu yang dibantu oleh Reskrim dari Polda DIY dan Polres Bantul berhasil menangkap seorang lelaki pengangguran bernama MTH alias Kimpul (33 tahun) yang merupakan penduduk Kaliurang Argomulyo Sedayu