Beberapa kontroversi muncul seputar penggunaan rangka eSAF pada sejumlah motor terbaru buatan Honda. Platform eSAF, atau yang dikenal sebagai Enhanced Smart Architecture Frame, telah diadopsi dalam berbagai produk sepeda motor matik dari Astra Honda Motor (AHM). Banyak postingan di media sosial yang menunjukkan motor Honda seperti BeAT, Genio, dan Scoopy yang menggunakan rangka eSAF mengalami masalah seperti karat atau bahkan patah di bagian tengahnya.

Selain ketiga model tersebut, rangka eSAF juga telah diterapkan pada Honda Vario 160 terbaru. Namun, perlu dicatat bahwa Honda ADV 160 masih menggunakan kerangka double cradle sebagai dasarnya. Rangka eSAF Sudah Tersedia Sejak 2019 Rangka eSAF pertama kali diperkenalkan pada motor Honda Genio yang dirilis pada 21 Juni 2019. Saat itu, Kaori Kaneko, Motorcycle Operations Monozukuri Center Genio Styling Designer, mengklaim bahwa eSAF dirancang untuk menjadi ringan dan tahan lama.

Baca Juga ; Antrean panjang di T3 Bandara Changi, pos pemeriksaan Woodlands & Tuas karena ICA mengalami kendala sistem

“eSAF dibuat lebih ringan daripada kerangka yang ada saat itu. Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan, kerangka ini tetap sangat kuat,” ujarnya. Kerangka ini dibuat dengan menggunakan metode press dan pengelasan laser yang dibantu oleh robot. Proses ini juga dianggap dapat meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang saat menggunakan motor.

“Bahkan di jalan yang tidak rata, motor dapat tetap stabil tanpa bergoyang naik-turun. Ini juga didukung oleh suspensi yang dapat meredam getaran,” tambahnya. Konstruksi rangka eSAF tidak menggunakan pipa besi yang ditekuk dan dielas seperti pada kerangka konvensional. Sebaliknya, ia menggunakan pelat baja yang dibentuk dengan mesin press dan kemudian dilas dengan teknologi laser, menciptakan lipatan pada tepiannya.

Rangka eSAF, Sebuah Platform untuk Sepeda Motor Matik Honda dengan Dek Rata Penggunaan rangka ini juga memungkinkan peningkatan kapasitas tangki bensin dari 4 liter menjadi 4,2 liter. Selain itu, ada peningkatan pada ruang bagasi di bawah jok yang kini mencapai 14 liter.

Setelahnya, rangka eSAF diadopsi dalam model terbaru Honda BeAT pada 16 Januari 2020 dan Scoopy pada 10 November 2020.

“Melalui penggunaan platform ini, kami dapat meningkatkan kemampuan pengendalian dan kenyamanan berkendara sambil tetap menjaga berat kendaraan yang lebih ringan,” kata Large Project Leader Honda RnD South East Asia Co. Ltd, Shinichiro Ishida, saat peluncuran all new Honda Scoopy. Selain itu, Honda Vario, yang juga memiliki dek rata, mengadopsi rangka ini dan diluncurkan pada 2 Februari 2022. Penggunaan eSAF memungkinkan pengurangan bobot kerangka dari 12,8 kg menjadi 11,7 kg.

Info via : https://news.ubsi.ac.id/mengenal-rangka-esaf-honda-yang-diklaim-ahm-ringan-dan-kuat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *