Posko SAR (Search And Rescue) Kaliurang, bagian dari Satuan Perlindungan Masyarakat Rescue Istimawa (SAR Wilayah 7 Kaliurang), dapat dihubungi melalui telepon +62 274 898352 atau di frekuensi 148.800 MHz SAR Linmas Kaliurang. Di Frekuensi radio SAR Kaliurang mendadakan NET Malam pada jam 20.00 WIB untuk anggota (KU) dan juga simpatisan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di akun Twitter resmi mereka: twitter.com/sarkaliurang_ Alamat posko ini terletak di Jl. Boyong, Kaliurang Selatan, RT:04/RW:13, Padukuhan (Dusun) Ngipiksari (Dusun VI), Kalurahan (Desa) Hargobinangun, Kapanewon (Kec.) Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta, Indonesia.
Selain tugas Pencarian dan pertolongan Pos SAR Linmas Kaliurang juga memperhatikan potensi kebakaran hutan dan lahan di sisi selatan Gunung Merapi. Meskipun kebakaran lahan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pernah terjadi di wilayah Jurangjero (Kebakaran pada 23 Agustus 2019 dan Kebakaran 12/10/2023), Magelang, berhasil dipadamkan. Pihak posko SAR tetap waspada terhadap potensi kebakaran di sisi selatan Gunung Merapi.
Meskipun kasus karhutla di Gunung Merapi cenderung terjadi di daerah Magelang atau di lereng barat, warga di lereng sisi selatan tetap diingatkan untuk tetap waspada, terutama dengan kondisi kemarau yang berlangsung cukup lama. Saat ini, belum ada laporan kebakaran hutan dan lahan di wilayah TNGM, namun pihak posko SAR tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai TNGM sebagai langkah antisipasi.
Posko SAR Linmas Kaliurang menjaga kewaspadaan dengan menempatkan delapan personel yang siap siaga setiap hari. Jika terjadi kejadian, personel SAR lain dapat langsung turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Selain itu, mereka menjalin kerja sama dengan PT Anindya Argajasa untuk menyediakan tangki air guna membantu proses pemadaman jika lokasi terbakar dapat dijangkau dengan kendaraan.
Namun, jika kendaraan tidak dapat mencapai lokasi kebakaran, proses pemadaman akan dilakukan secara manual dengan menggunakan alat pemadam gendong atau “gebyok.” Posko SAR tetap waspada terhadap potensi karhutla di lereng sisi selatan Gunung Merapi, mengingat jenis tanaman seperti pinus, semak-semak, dan alang-alang rentan terbakar pada musim kemarau. Meskipun potensinya dirasa belum signifikan hingga saat ini, langkah-langkah antisipatif terus diambil untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi bahaya.
Info dan bahan bacaan :