KKN-PPM UMBY Mandiri kelompok 10 angkatan XLI melakukan beragam kegiatan dengan mengusung tema pengembangan usaha berbasis teknologi di UPPKS. Kegiatan ini dilakukan untuk optimasi potensi UMKM melalui transformasi digital guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Program KKN UMBY ini menyasar kelompok usaha ekonomi UPPKS Mekarsari dengan fokus pemberdayaan usaha ekonomi keluarga melalui pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Jadwal Kegiatan KKN UMB Yogyakarta Periode Tahun Akademik 2021/2022 Semester Genap kali ini dimulai dari 25 Juli 2022 – 25 Agustus 2022.
Kelompok KKN 10 yang diketuai oleh Agung Riyanto mahasiswa Informatika FTI UMBY ini mengambil lokasi ini dengan latar belakang kegiatan KKN-PPM adalah pandemi COVID-19. Covid-19 telah memberikan dampak terhadap perekonomian dan perubahan perilaku konsumen di Indonesia. Diperlukan sebuah upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan penguatan daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial serta dukungan terhadap sektor UMKM. Selain pemerataan terhadap akses teknologi, kebutuhan akan transformasi digital bagi UMKM juga mutlak harus dipenuhi.
Kegiatan pengabdian dari kelompok KKN 10 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Imam Suharjo, ST., M.Eng ini berfokus salah satunya pada digitalisasi produksi. Dengan program ini pada era Revolusi Industri 4.0 dimulai, lini produksi perlahan beralih ke penggunaan teknologi digital, dan bahkan mesin yang digunakan untuk produksi sudah berbasis teknologi dengan menggunakan otomasi quality control dan memanfaatkan model algoritma pemrograman.
Baca juga : KKN PPM UMBY di Panti Asuhan Nur Ufia
Kegiatan pengabdian ini juga berfokus pada digitalisasi keuangan, tidak luput dari sistem digitalisasi, bahkan saat ini sudah ada uang digital yang jauh lebih praktis dan mudah digunakan dibandingkan uang fisik, dan uang digital memiliki kemudahan melakukan transaksi jarak jauh. Digitalisasi keuangan juga hadir dari sisi pencatatannya, sejak menjamurnya kehadiran berbagai aplikasi kasir dan pembukuan, para pelaku usaha saat ini bisa dengan mudah mencatat kondisi keuangan bisnis mereka, sehingga posisi laporan keuangan bisnis lebih akurat, dimana pelaku usaha juga tidak khawatir akan kehilangan data keuangan mereka, karena semua data bisa disimpan di Cloud yang dapat diakses dari perangkat manapun.
Kelompok 10 KKN-PPM Mandiri UMBY juga membantu pelaku usaha di Dusun Wonocatur untuk melaksanakan digitalisasi laporan yang dapat membantu para pengusaha dan para evaluator untuk menemukan kejanggalan dalam strategi bisnis mereka. Digitalisasi layanan diwujudkan juga, digitalisasi layanan seperti Customer service merupakan hal yang penting di dalam dunia usaha, sebab tidak semua pelanggan bisa memahami produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan atau unit usaha.
Digitalisasi layanan dapat membantu pelanggan dalam menjawab pertanyaan secara efektif dan efisien, salah satu contoh dengan menggunakan teknologi chatbot, yang bisa memberikan jawaban personal secara otomatis selain hal tersebut pembuatan katalog produk yang memudahkan pembeli dalam memilih produk juga diwujudkan.
Kelompok 10 KKN-PPM Mandiri UMBY juga menyadari bahwa digitalisasi pemasaran adalah kunci keberhasilan sebuah usaha, dengan adanya digitalisasi pemasaran memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan promosi produk kepada pelanggan tanpa mengeluarkan banyak anggaran (budget) dan hasilnya dapat diukur lebih akurat hal ini diwujudkan dengan pengembangan dan pengelolaan aset digital seperti sosial media, website dan marketplace. (via KRJogja)