Jalur kereta api stasiun kediri ke depo pertamina kediri dibangun sekitar tahun 1930an. Dahulu banyak kereta api BBM lalu lalang disini.
Awal percabangan jalur kereta api ke depo pertamina kediri berada di dekat S35 JPL 282 stasiun kediri.

Di dalam depo pertamina kediri terdapat 3 jalur kereta api dan menggunakan wesel tipe bandul / manual. Jalur kereta api depo pertamina kediri ditutup tahun 2008 karena efisiensi pasokan BBM depo pertamina kediri yang dipindahkan ke madiun dan surabaya sedangkan depo pertamina kediri hanya melayani pasokan LPG / GAS.

Saat ini bekas rel depo pertamina kediri masih bisa dilihat di area JPL 282 stasiun kediri.
Berikut foto hasil jepretandan jika kurang puas bisa lihat videonya disini

ada 3 jalur

Sumber info Aryo Nur FB group Pencinta kereta api indonesia

https://m.facebook.com/groups/pecinta.ka.id/permalink/10161211325227786/

Post Views: 1,862
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

[Event] Jogja Berdaya #99 – Bikin usaha Jadi Viral

Menjadi viral adalah kunci mendatangkan traffic bertubi-tubi.

BELAJAR BIKIN USAHA MENJADI VIRAL. Menjadi viral adalah kunci mendatangkan traffic bertubi-tubi. Hal tersebut harus diikuti dengan kesiapan kapasitas kita mengelola traffic yang begitu dahsyatnya menjadi keuntungan.

Read More

Video Alat Pijat berroda di Youtube

Alat pijat beroda dari kayu

Melihat Video lama tahun 2010 yang masih dilihat orang, salah satunya Video Alat Pijat berroda di Youtube yang diunggah pada Desember 2010. Saat itu jualan onlien dengan web nunu Souvenir

Read More

Contoh praktek Technopreneurship untuk mahasiswa Informatika dalam bidang Website dan Teknologi Pemasaran

Menggali Lebih Dalam tentang RFID Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Berikut Contoh praktek Technopreneurship untuk mahasiswa Informatika dalam bidang Website dan Teknologi Pemasaran. Mahasiswa Informatika memiliki banyak peluang untuk mempraktikkan technopreneurship dalam bidang website dan teknologi pemasaran. Berikut adalah beberapa

Read More