Arti kata Klithih, “Karena lelah atau bosan, maka satu-satunya jalan keluar adalah menghirup udara segar,” kata Djarot kepada KOMPAS.TV, Jumat (31/12/2021). Biasanya kegiatan ‘klitih’ dalam hal mencari udara segar dilakukan pada malam hari. Klitih berasal dari bahasa Jawa yang berarti mengembara atau kegiatan mencari angin di luar rumah. Ada juga yang mengatakan bahwa klitih adalah sebutan untuk Pasar Klitikan Yogyakarta yang artinya melakukan aktivitas yang tidak jelas dan santai sambil mencari barang bekas di Klitikan.

Pergeseran makna tersebut kemudian berubah setelah kata ‘klitih’ digunakan oleh para remaja untuk aksi-aksi di jalanan. Soeprapto, kriminolog dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan bahwa istilah klitih pada awalnya memiliki definisi yang berbeda dengan yang digunakan kemudian untuk mengartikan kejahatan jalanan di Yogyakarta dan sekitarnya.

Soeprapto mengatakan, klitih dalam bahasa Jawa berarti kegiatan mengisi waktu luang secara positif. Lengkap, klitah-klitih. Tidak sebatas aktivitas di jalanan. Selain itu, ia mencontohkan menulis, membaca, dan menyelesaikan teka-teki silang (TTS) juga klitih karena mengisi waktu luang secara positif.
Klitih umumnya terjadi pada malam hari dengan berjalan di sepanjang jalan yang sepi. Pelaku langsung mencengkeram korban secara berkelompok hingga menyebabkan luka parah dan tak jarang berujung kematian. Arti kata klitih berasal dari bahasa Jawa yang berarti kegiatan mencari angin di luar rumah.
Mengapa klitih terjadi? Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa yang mendasari perilaku klitih adalah hubungan antara keluarga dan orang tua yang memiliki riwayat masalah, dinamika interaksi remaja dengan kelompok, dan karakter individu.

Apakah klitih sama dengan begal?
Bagi sebagian orang, klitih dan begal adalah kejahatan serupa. Kedua kejahatan ini melibatkan kekerasan yang tidak jarang dilakukan oleh pelaku kejahatan menggunakan sepeda motor. Namun jika ditelaah lebih jauh, keduanya merupakan jenis kejahatan yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *