Kasus Sambo : LPSK Ungkap Richard Eliezer Berpotensi Besar Menerima Ancaman dari pihak lain yang memiliki kekuatan besar, dikutip dari kanal Youtube Kompas. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo mengatakan, ada potensi besar ancaman yang diterima oleh Richard Eliezer. Namun, itu baru potensi dan belum terlihat hingga saat ini. “Namanya potensi kan belum terlihat, kalau sudah terlihat itu manifes,” kata Hasto saat ditemui di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/2/23).
Hasto mengatakan, alasan potensi besar itu muncul karena pelaku lain dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat memiliki kekuatan besar. Ia tidak menyebutkan secara langsung siapa yang memiliki kekuatan besar tersebut.
Namun, Richard yang membongkar kejahatan ini tentu memiliki potensi ancaman. “Potensinya karena memang pelaku yang lain kekuatannya luar biasa dibandingkan dengan Richard Eliezer yang kita tahu, apakah jejaringnya masih ada dan sebagainya,” imbuh Hasto. Adapun mengenai ancaman terhadap keluarga Richard, Hasto mengatakan, sejauh ini belum ada ancaman yang disampaikan kepada LPSK. Namun, jika keluarga Richard Eliezer, khususnya orangtuanya, mendapatkan ancaman, LPSK siap menerima permohonan perlindungan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Namun hingga sejauh ini, LPSK belum mendapatkan laporan terkait potensi ancaman terhadap Bharada E, namun demikian, upaya untuk berjaga-jaga sudah dan tetap dijalankan. Diakui Hasto, potensi ancaman dimaksud juga belum terlihat. Tak hanya Eliezer secara pribadi, keluarganya juga bakal dilindungi LPSK jika dibutuhkan. Terkait hal itu, LPSK meminta pihak keluarga mengajukan laporan jika menganggap perlu adanya perlindungan.
“Kalau nanti merasa memerlukan perlindungan nanti kita akan himbau untuk mengajukan permohonan. Tetapi sampai sekarang rupanya belum,” tutur Hasto.