Dawet Ayu adalah minuman khas dari Kabupaten Banjarnegara. Dawet ayu mudah ditemukan di pasar tradisional. Es Dawet Ayu asli dari Banjarnegara enak dan segar dan sangat cocok diminum saat cuaca panas, es dawet bisa diminum panas atau dingin dengan menambahkan es batu.
Dawet Ayu yang merupakan minuman khas Banjarnegara memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah aroma daun pandan yang kuat. Dari daun pandan, buat warna cendol menjadi hijau. Selain daun pandan, dawet ayu dibuat menggunakan tepung singkong dan gula jawa.
Ada Cendol, Cendol berasal dari Asia Tenggara. Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, Rabu (5/12/2018) mengutip Kompas.com, cendol merupakan minuman yang sudah ada di Asia Tenggara sejak lama. Cendol bukanlah minuman dari satu negara tertentu. Cendol adalah makanan penutup es manis yang berisi tetes tepung beras hijau, santan, dan sirup gula aren. Cendol populer di Indonesia dan Asia Tenggara lainnya seperti Brunei, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
Apa yang dimaksud dengan dawet?
Dawet (Jawa: Dhawet) adalah minuman khas Jawa yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan, disajikan dengan parutan es dan gula merah cair serta santan. Rasa minuman ini manis dan gurih.
Pak Ahmad Tohari menceritakan bahwa munculnya nama dawet ayu merupakan cerita turun temurun, cerita bermula ketika ada seorang pedagang dawet generasi ke 3 dari abad ke 20 yang memiliki paras cantik, cantik dalam bahasa jawa adalah ayu. Makanya disebut dawet ayu
Dawet Ayu ada di mana-mana
Salah satunya da di grabag Magelang seperti di Video ini, Pak Mukodah julana di Grabag sejak 1996 jaman Dawet ayu amsih 300rupiah.
Dawet ayu juga ada di banayk tempat, misalnya Dawet Ayu Mbak Tini ada di jl Wates km 13 Sedayu.