Ada yg belum tau Gejlik Pitu? Gejlik Pitu merupakan pintu air irigasi yang berada di Kapanewon Sanden, Bantul. Jumlah pintu air yang berjumlah tujuh membuat pintu air ini dikenal dengan nama Gejlik Pitu.

Gejlik Pitu merupakan pintu air peninggalan dari zaman penjajahan Belanda yang masih berfungsi dengan baik dan sangat bermanfaat bagi pertanian di beberapa Kapanewon seperti Kapanewon Sanden, Kapanewon Srandakan, dan Kapanewon Kretek.

Kirain dulu tuh ada gejlik (nomor) 1 daerah mana, gejlik (nomor) 2 di mana gt, gejlik (nomor) 7 yg di sanden 😁 ternyataaa.

gejlikpitu sanden kabupatenbantul #lbantul irigasi bantulprojotamansari.

Buka air di Gejlik pintu dengan pintu air (gejlik) yang berjumlah 7 ini sesuai 5 hari pasaran jawa (pahing, pon, wage, Kliwon dan legi), berdasar juga jarak tempuh dan luasan lahan yang dialiri. Petugas melakukan ini dengan jadwal yang telah diatur degan baik. Mengaliri di 3 kecamatan : Kreten, Sanden dan Srandakan di Bantul.

Salah satu saluran irigasi perkebunan tebu & sawah warga Jaman Belanda di Bantul. Sistemnya dah canggih nyesel gk dari dulu belajar sejarah daerah sendiri. Dibangun sekitar tahun 1924.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Explore More

Apa Itu Demokrasi dan Pengertiannya

Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II (Panjang 556 m) di Bantul Senilai Rp 364 M

Pengertian Demokrasi Demokrasi berasal dari kata Yunani “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Secara harfiah, demokrasi berarti “pemerintahan oleh rakyat”. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di

Anak CIBI – Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa

Anak CIBI - Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa

“Anak CIBI” adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada anak-anak yang memiliki kemampuan atau potensi intelektual yang sangat tinggi atau istimewa dalam suatu bidang, seperti akademik, seni, olahraga, atau lainnya.

Persoalan Miskomunikasi Terselesaikan, Ferawati Kembali Mengajar di SD Inpres Kalo

Persoalan Miskomunikasi Terselesaikan, Ferawati Kembali Mengajar di SD Inpres Kalo

Bima – Ferawati, seorang guru honorer di SDN Inpres Kalo, Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebelumnya dilarang mengajar oleh kepala sekolah karena hanya lulusan